Senin, 14 Desember 2020

Menanti Transformasi yang Ephorus HKBP Janjikan!

 Menarik untuk dibahas akan makna dari transformasi yang diutarakan Ephorus HKBP terpilih yakni Ompui Pdt. Robinson Butar-butar itu seperti apa jadinya??

Sebelumnya kita coba bedah arti kata transformasi itu sendiri menurut KBBI :

transformasi/trans·for·ma·si/ n 1 perubahan rupa (bentuk, sifat, fungsi, dan sebagainya) 

mentransformasikan/men·trans·for·ma·si·kan/ v 1 mengubah rupa (bentuk, sifat, fungsi, dan sebagainya); mengalihkan

dari kedua kata tersebut, kita menemukan arti transformasi berarti adanya perubahan, baik dalam bentuk sifatnya yang diubah, atau bisa fungsinya yang berubah, dan lain sebagainya..
dan dapat kita pahami, bahwa bila ada seseorang ingin melakukan sebuah transformasi berarti orang tersebut ingin melakukan suatu perubahan terhadap apa yang ingin dia ubah itu..

Bila kita melihat dari sudut pandang Gereja, cukup banyak para teolog yang membahas tentang transformasi di masa sekarang ini..
Apakah buah pikiran Ephorus Terpilih ini untuk mewujudkan HKBP yang lebih baik menurut ukuran Ompui saja? karna sejatinya Transformasi itu adalah untuk menunjukkan kemuliaan Allah.

Dan bila Ephorus tergerak untuk melakukan Transformasi ini tentunya beliau mengerti bahwa itu adalah tantangan yang cukup besar untuk sekelas manusia biasa melakukan transformasi untuk sebuah sinode gereja besar. Tentunya juga penolakan pasti akan mengikutinya..

Kita tahan dulu pembahasan mengenai makna Transformasi ini.

Kita sebaiknya coba menggali kenapa sih, Ephorus HKBP terpilih ini menggaungkan pentingnya Transformasi dalam tubuh HKBP??
Ya... dalam benak penulis,yang merupakan warga HKBP(bisa dikatakan juga aktivisnya) yang hampir saja memilih jalan untuk keluar dari gerbang HKBP untuk masuk ke sinode gereja lain,untuk menemukan jalan pencariannya agar bisa tumbuh dan berkembang secara iman. terpikirkan bahwa se kronis itu kah sinode gereja besar itu? sehingga harus dia di transformasi??

Betul memang, sinode ini harus segera mengambil langkah tegas untuk kembalike jalur yang benar yang hanya berlandaskan kepada kebenaran Firman. Kalau tidak, suka tidak suka sinode ini hanya akan berakhir dan ditinggalkan warganya.

Di beberapa wilayah distribusi pelayanan, sudah bukan rahasia lagi bahwa banyak warga jemaat hkbp hanya ter register saja di hkbp, kesehariannya mengikuti ibadah di gereja lain. Itu fakta yang tidak mengenakkan.. seakan memang sinode inilah yang TIDAK BENAR!
Beberapa jemaat sudah tegas untuk meninggalkan hkbp! ada yang pindah ke sinode yang masih se aliran, ada yang pindah ke berbeda aliran.

Ya,, secara dogma hkbp adalah penganut Lutheran, namun sejatinya bahwa sinode ini ketika akan di lembagakan mengambil panduan dari sinode yang diambil dari perpaduan paham Lutheran dan Calvinis. bahkan dari 4 misionaris yg mencetus adanya gereja batak, 2 berasal dari calvinis, dan 2 lutheran. Dan belakangan tercetus suatu istilah HKBP IS HKBP, dimana maksud dari kalimat itu bisa jadi adalah HKBP memiliki ajaran nya tersendiri. Bagi penulis, inilah yang membuat HKBP itu berada di zona Abu-abu. satu sisi HKBP yakin menganut ke lutherannya, namun didalam pengaplikasiannya cenderung berbeda.

HKBP yang sekarang sudah jauh berbeda dalam memaknai dogma nya sendiri. bahkan cenderung suka-suka nya. lihat saja... begitu menggebunya para pemudanya mencampurkan ibadah gereja lain hanya karna gereja tersebut dianggap lebih kekinian, dan HKBP jadul.. CACAT! harus diakui, warga hkbp kebanyakan cacat secara dogma..
Ajaran Luther yang telah dituangkan dalam katkhismus nya yang di dalamnya terdapat panduan sebagai orang percaya dalam kehidupan sehari-hari.. namun warga HKBP gagap dalam menjalankannya.. banyak makanan yang BUSUK yang dibiarkan warga HKBP mencicipinya.. makanan busuk itu adalah ajaran dari teologi yang berkembang yang membuat warga hkbp tidak menemukan jati dirinya dan berkembang menjadi warga kristen yang sembrono!

dibeberapa gereja HKBP, Katekhismus Luther tidak lagi diutamakan, yang ada hanya pengetahuan pendeta atau guru huria nya saja yang diajarkan, warga nya tidak lagi dididik untuk membaca, menambah ilmu tentang teologi. Jadi wajar saja kalau banyak warga HKBP menjalankan ibadahnya dengan suka-suka nya! seturut dengan seleranya saja! MIRIS!!

Kita kembali lagi ke pembahasan tentang Transformasi ini..
Saya pribadi setuju dengan gaung yang Ephorus sampaikan tentang Transformasi HKBP, dan itu harus segera! oleh karenanya penulis lebih suka dengan kata REFORMASI. Bahwa Gereja ini sudah waktunya kembali di Reformasi.. dan Ephorus sudah memulai langkahnya dengan pemikiran yang tepat. 

Namun perlu diperhatikan, menurut penulis. Reformasi dan Transformasi itu seperti yang sudah banyak dibahas oleh teolog Kristen, adalah Tuhan sendirilah yang mereformasi dan mentransformasi gerejaNya.
sebagaimana dahulu Tuhan mereformasi GerejaNya, demikian jugalah sekarang Tuhan juga yang mereformasi dan mentransformasi gerejaNya menjadi benar dan untuk kemuliaan namaNya!

Oleh karena itu, Ephorus dan pimpinan lainnya harus dengan seksama melakukan Transformasi yang ada dalam benaknya. dan itu sekali lagi hanya karena pekerjaan tangan Tuhan melalui para pimpinan HKBP, serta memastikan melalui seluruh lini pelayanannya sampai dan dipahami oleh seluruh warganya.

Banyak warga hkbp juga menginginkan perubahan HKBP, oleh karenanya ketika digaungkan oleh Ephorus terpilih, semangat itu harusnya semakin besar dan percaya bahwa HKBP bisa kembali pada hakekatnya untuk Menjadi Berkat Bagi Dunia, bukan hanya karena Ephorus dan jajaran pimpinannya melainkan hanya karena Pimpinan Tuhan saja.

"Ecclesia Reformata, Semper Reformanda Est"

Sampai ketemu di pembahasan berikutnya, nipi tahu ini hanya sebagian kecil dari perubahan besar, namun kiranya tulisan ini juga jadi pemantik bagi para pemimpi untuk memulai gerakannya melalui tulisan-tulisan yang mempunyai kualitas untuk melakukan perubahan besar.

mari bermimpi nipiWorld !!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar